-->

Niat Shalat Dhuha dan Tata Cara Shalat Dhuha

- July 27, 2017
advertise here
advertise here
Niat Shalat Dhuha dan Tata Cara Shalat Dhuha, detiktutor.blogspot.co.id
Niat Shalat Dhuha dan Tata Cara Shalat Dhuha, detiktutor.blogspot.co.id


Assalamualaikum Wr Wb.. Alhamdulillah kita dapat berjumpa lagi di detik tutor.. Kali ini detik tutor akan memposting tentang Niat shalat dhuha dan tata cara shalat dhuha.. Tau gak sih kamu tentang shalaat dhuha itu apa? Shalat Dhuha merupakan shalat sunnah yang dilaksanakan atau dijalankan sesudah muncul terbitnya matahari hingga pada menjelang masuknya waktu dhuhur. Kemudian kalau anda ingin melaksanakan shalat dhuha dengan afdhal maka sebaiknya kita lakukan di waktu pagi hari ketika matahari sudah mulai naik sekitar jam 9.00 pagi.

Shalat dhuha juga merupakan sholat sunnah yang memiliki tujuan untuk memohon rezki dari Allah, hal itu berdasarkan atau dilandasi atas hadis Nabi yang telah diriwayatkan oleh HR. Hakim dan Thabrani, dimana beliau telah bersabda: “Allah berfirmann:”Wahai anak adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (shalat dhuha) niscaya pastii akan aku cukupkan kebutuhan padaa akhir harinya” (HR. Hakim dan Thabrani). Dari hadis nabi itulah maka dilaksanakanlah atau dijalankanlah sholat dhuha.

Keutamaan sholat dhuha

Terdapat berbagai macam jenis hadis yang telah mendukung keutamaan shalat dhuha yaitu diantaranya sebagai berikut.

  • Hadis yang telah diriwayatkan oleh H.R. Tirmiji dan Abu Majah, dimana Rasulullah telah bersabda bahwa Barang siappa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akann membuatkan unntuknya istana di surga” (H.R. Tirmiji dan Abu Majah).
  • Hadis yang telah diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi, rasulullah telah bersabda bahwa Siapapunn yang melaksanakann shalat dhuha dengan langgengg, akan diampunii dosanya olehh Allah, sekalippun dosa itu sebanyak buihh di lautan” (HR. Tirmidzi)
  • Hadis yang telah diriwayatkan oleh HR Abu Daud tentang shalat dhuha, rasulullah telah bersabda bahwa “Dari Ummu Hani bahwaa Rasulullah Saw shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiapp dua rakaatt” (HR. Abu Daud)
  • Hadis yang telah diriwayatkan oleh HR Ahmad Muslim dan Tirmidzit tentang sholat dhuha bahwa Rasulullah saw pernah mengeluarkan sabda: “Dari Zaid bin Arqam ra. Berkatta,”Nabi Saq kkeluar ke penduduk Quba dan mmereka sedang ssholat dhuha’. Beliau bersabda? Shalat awwabin (duha’) bberakhir hingga ppanas menyengat (tengah hari).”(HR. Ahmad Muslim dan Tirmidzi).
  • Hadis tentang shalat dhuha yang telah diriwayatkan oleh HR. Hakim dan Thabrani yang menyatakan bahwa “Rasulullah pernah bersabbda di dalam Hadits Qudsi, Allah Swt berfirman, “Wahhai Anak Adam Jangan sekali-kalii enggkau malas menggerjakan empat rakaatt shalatt dhuha, karena dengann shalat tersebut, aku ccukuppkan kebutuhannmuu pada sore harinya” (HR. Hakim dan Thabrani)
  • Dari HR Abu Daud telah meriwayatkan tentang sholat dhuha yang telah menyatakan bahwa rasulullah pernah bersabda “Barangsiapaa yang masih berdiam dirii di masjid atau tempat shalattnya setelahh shalat shubuh karena melakukan i’tikaff, berzzikir dan melakukann dua rakaat shalatt dhuha disertai tidak bberkatta sesuatu kecuali kebaikann, maka dosaa-dosanya akan ddiampuni meskipun banyaknya melebihi bbuih di lautan “ (HR. Abu Daud).

Setelah melihat beberapa hadis diatas maka kita sudah mampu menyimpulkan bahwa sholat dhuha memiliki keutamaan tersendiri oleh karena itu yuk kita laksanakan sholat dhuha


Manfaat dari shalat dhuha :

1. Melancarkan peredaran darah

2. Menormalkan produksi hormon

3. Membuat jiwa lebih tenang

4. Menghilangkan stress

5. Wajah berseri

6. Membuka pintu rezeky

7. Dan masih banyak lagi

 


Cara melaksanakan shalat dhuha 


Sholat dhuha paling minimal dilaksanakan paling banyak dua rakaat dan untuk maksimalnya maka sebaiknya dilaksanakan sebanyak 12 rakaat, dengan dilakukan secara tidak berjamaah atau munfarid. Adapun caranya yaitu sebagai berikut:

  • Niat dan doa sholat dhuha diucapkan didalam hati dengan bersamaann pada saat sedang takbiratul ihram, adapun niat dan doa sholat dhuha yakni:

“Ushalli sunnatadhhuhaa rak’ataini lillahi ta’aaala”Berarti: “Aku niat shalat sunnah dhuhaa duaa rakaat, karena Allah taala.”

  • Setelah berniat atau doa sholat dhuha maka untuk selanjutnya mulailah dalam membaca iftitah
  • Kemudian dalam membaca doa didalam al-quran berupa surat, dimana untuk di rakaat pertama maka lebih bagusnya sebaiknya dibacakan doa sholat dhuhanya yaitu Asy-Syam dan untuk di rakaat kedua maka sebaiknya dibaca doa sholat dhuha yakni surat AL-lail.
  • Lalu pada saat ruku’ dan sambil membacakann tasbih sebanyak tiga kali
  • Kemudian i’tidal dan dengann membaca bacaan i’tidal.
  • Setelah itu sujud pertama dengan membaca bacaan sujud.
  • Kemudian duduklah diantara dua suju dan lalu membacakan bacaan duduk shalat.
  • Pada sujud kedua, bacalah pada bacaan sujud kedua tersebut sebanyak tiga kali.
  • Setelah rakaat pertama telah diselesaikan, maka lakukanlah rakaat kedua dengan cara yang sama seperti diatas, kemudian pada Tasyahhud akhir sesudah semua selesai maka segera mulailah membaca salam untuk sebanyak dua kali. Setelah itu untuk rakaat selanjutnya, lakukanlah dengan cara yang sama diatas dengan secara berulang-ulang sejumlah 12 rakaat.

Tentunya setelah mengetahui seperti tata cara, niat shalat dhuha dan keutamaan shalat dhuha maka sebaiknya janganlah melupakan berdoa setelah melakukan sholat dhuha, dengan doa sholat dhuha ini maka shalat dhuha anda akan dapat diijabah oleh Allah. Nah berikutnya doa sholat dhuha atau doa setelah melakukan sholat dhuha:



اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اَتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ




allahummma innaddh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwwatuka, wal qudrata qudratuka, wall ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa ingkaana mu’asaran fayassirhu, waingkaana haraaman fathahhirhu, wa ingkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shalihin.

Artinya : “Wahai Tuhannku, sesungguhnyya waktu dhuha adalah wakktu dhuha-Mu, kkeagungan addalah keagungan-Mu, keiindahan adalahh keindahan-Mu, kkekuatann adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalahh penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabilaa rezekikku berada di atass langit maka turunnkanlahh, apabila berada di dalam bumii, maka keluarkanlahh, apabiila sukar mudahhkanlah, apabilaa haram sucikaanlah, apabila jauh dekattkanlahh dengan kebenarann dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhannku), ddatangkanlah padakuu apa yang Engkauu datangkan kepadaa hamba-hambaaMu yang soleh.”


Nah itu tadi adalah niat shalat dhuha dan tata caranya.. Shalat dhuha memiliki banyak sekali manfaat salah satunya yaitu membuka pintu rezeky.. Semoga bisa menambah ilmu dan wawasan kita.. Terimakasih sudah berkunjung.. Wassalamualaikum Wr Wb..
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search